Jamrud adalah band cadas yang berasal dari Indonesia, pertama kali terbentuk pada tahun1989 di Cimahi, Jawa Barat dengan nama Jamrock. Jamrud sejak terbentuknya didepani oleh 'Azis' Mangasi Siagian (gitar) dan 'Ricky' Teddy (bass) dan dikenal sebagai grup musik yang sukses mengusung musik cadas sebagai musik populer di Indonesia pada tahun 90-an.
Sebelum menjadi Jamrud, formasi awal Jamrock terdiri dari 'Azis' Mangasi Siagian (gitar), 'Ricky' Teddy (bass), Agus (drum) dan Oppi (vokal). Grup ini beberapa kali mengalami pergantian personil, Budhy Haryono, mantan pemain drum GIGI juga pernah bergabung dengan Jamrock.
Jamrock menjadi grup musik yang mengusung musik cadas yang disegani di seputar daerah Bandung. Saat itu mereka kebanyakan menampilkan lagu-lagu dari grup-grup musik cadas lain yang telah mempunyai nama.


Jamrud menjadi matang secara musik dan penampilan di bawah asuhan label rekaman milik Log Zhelebour tersebut. Penjualan album perdana Jamrud, Nekad (1996) meraih angka penjualan sebanyak lebih dari 100 ribu keping dalam waktu singkat.
Kesuksesan mereka dilanjutkan dengan album kedua mereka, Putri (1997), yang angka penjualannya mencapai 200 ribu keping. Keuntungan besar dari hasil penjualan album-album Jamrud terus berlanjut hingga mereka merilis Terima Kasih (1999). Album tersebut sangat populer di kalangan generasi muda Indonesia saat itu, terutama lewat lagu "Berakit-rakit" dan "Terima Kasih", sehingga terjual hingga menyentuh angka 750 ribu keping, prestasi yang sangat luar biasa untuk penjualan album musik cadas di Indonesia saat itu.
Puncak kesuksesan komersial Jamrud adalah album Ningrat (2000) yang mencatat angka penjualan sebanyak satu juta keping di Indonesia dengan populernya singel "Surti-Tejo" dan "Pelangi di Matamu" di Indonesia.
Kesuksesan yang mereka raih tak lepas dari sebuah kejadian yang tak terduga. Pada tahun 1999 Sandy Handoko dan Fitrah Alamsyah meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang. Berita kematian merek

Setelah Jamrud merilis empat buah album studio, pada tahun 2007 Krisyanto mengundurkan diri dari Jamrud dengan alasan sudah jenuh dan lelah dengan aktivitas bermusiknya di grup musik tersebut. Dia kemudian merilis album solo pertamanya berjudul Mimpi (2009).

Discography :
Album studio
- Nekad (1996)
- Putri (1997)
- Terima Kasih (1998)
- Ningrat (2000)
- Sydney 090102 (2002)
- BO 18+ (2004)
- All Access In Love (2006)
- New Performance 2009 (2009)
- Sesuatu Yang Tertunda (Jamrud) (2010)
- The Best Collection of Jamrud (1999)
- All The Best Slow Hits - Jamrud (2003)
Formasi dan personil
- Aziz Mangasi Siagian (gitar, 1989 - sekarang)
- Ricky Teddy (bass, 1989 - sekarang)
- Jaja Amdonal (vokal, 2008 - sekarang)
- Danny Rachman (drum, 2008 - sekarang)
- Mochamad Irwan (gitar, 2008 - sekarang)
- Agus (drum, Jamrock, 1989)
- Oppi (vokal, Jamrock, 1989 - 1995)
- Budhy Haryono (drum, Jamrock, 1989)
- Krisyanto (vokal, 1995 - 2007)
- Sandy Handoko (drum, 1989 - 1999, meninggal)
- Fitrah Alamsyah (gitar, 1989 - 1999, meninggal)
- Suherman Husin (drum, 1999 - 2008)
No comments:
Post a Comment